Posted by: putex | July 2, 2009

Curi Pandang di Braga

Jika ada kesempatan main ke Bandung, wajib hukumnya untuk mampir ke jalan Braga. Bukan cuma kenangan dan sejarahnya yang menarik, tapi juga jiwa dan bangunan yang masih tertinggal di sini. Sepanjang jalan ini bisa dijumpai berbagai macam toko, cafe, dan resto. Banyak juga seniman yang memajang lukisan di trotoar. Lukisan ini dijual lho…

Sayangnya, jalan ini masih dibuka untuk umum. Jadi kurang nyaman untuk motret, banyak ‘pengganggunya’, belum lagi asap kendaraan yang lewat, lebih parahnya, khususnya buat yang ga mahir nyebrang jalan kaya aku, harus ekstra hati-hati nyebrang di sini kalau ga mau ‘dicium’ bemper kendaraan yang lewat. Saran buat Pemkot Bandung, dibatasin donk kendaraan yang lewat jalur ini, jadi aman untuk wisatawan yang lalu lalang ingin mengekplorasi Braga.

Suasana Jalan Braga, lihat material penutup jalannya, katanya sih biar berkesan tempo doeloe

Suasana Jalan Braga, lihat material penutup jalannya, katanya sih biar berkesan tempo doeloe

Salah satu bangunan tua di Braga. Di depannya dipakai untuk memajang lukisan

Salah satu bangunan tua di Braga. Di depannya dipakai untuk memajang lukisan

Foto-foto di sepanjang Braga

Foto-foto di sepanjang Braga

Yang namanya narsis dan bergaya emang ga pernah mati. Setiap hari pasti ada aja yang foto-foto dengan latar belakang salah satu bangunan di Braga. Bukan cuma wisatawan tapi juga penduduk lokal. Semoga saja mereka tidak hanya menikmati secara visual tapi juga mau memelihara keindahan tempo doeloe-nya.

Mumpung ada model lagi pose, potret ah...

Mumpung ada model lagi pose, potret ah...

Jalan Braga emang ga ada habisnya buat mejeng dan motret, jadi inget area Fatahillah Jakarta

Jalan Braga emang ga ada habisnya buat mejeng dan motret, jadi inget area Fatahillah Jakarta

Kalau sudah capek jalan-jalan, perut lapar, kita ga bakalan susah cari tempat yang asyik. Tinggal pilih, mau yang suasana modern atau jaman dulu. Karena saya suka mie, pengen yang seger-seger, pilihan saya jatuh di Bakmi Raos di jalan Kejaksaan.

Bangunannya udah tua banget, model warung dengan interior khas rumah makan kaya salah satu warung mie di daerah Gadjah Mada Jakarta. Menu makanan selain mie juga ada batagor, bakso, minumnya mulai yang segar sampe yang panas.

Bakmi Raos-Kejaksaan

Bakmi Raos-Kejaksaan

Ini dia menu yang aku pilih, Mie Rica dengan telur puyuh dan minumnya Lemon Soda, biar kecut tapi seger. Buat penggemar pedas, wajib coba ini. Sebenernya aku bukan penggemar pedas, tapi masih bisa dinikmati kok. Mungkin lain kali aku pesen lainnya ya, hahaha… Rasa mienya enak, kaya yamie Gadjah Mada di Malang atau Mie Kedondong di Surabaya. Kuahnya seger, agak ringan. Porsinya agak banyak, tapi pas di perut. Pokoknya TOP dah…

Mie Rica

Mie Rica

Ga tahan pengen balik lagi ke Bandung. Di sini bukan cuma belanja tapi juga banyak makanan enak.


Responses

  1. Gantian komen ah…. Mantap neh tentang Bandung. Emang kotanya cuma satu, tapi gw yang ngira dah muter2, tetep aja ada tempat2 yang blom dikunjungi…. Top deh….


Leave a comment

Categories